Dari Pulau Kera ke RS Leona: Perjuangan Bocah Kurang Gizi dan Harapan yang Dihidupkan Ulang

Reporter : Makson Saubaki
Bupati Kupang Yosef Lede mengunjungi bocah gizi buruk dari Pulau Kera di RS Leona Noelbaki.
Bupati Kupang Yosef Lede mengunjungi bocah gizi buruk dari Pulau Kera di RS Leona Noelbaki.

Bupati Kupang bantu bocah gizi buruk dari Pulau Kera. Kisah haru perjuangan akses layanan kesehatan di tengah sistem yang belum sempurna.

Kupang, KBC – Di ruang perawatan Rumah Sakit Leona Noelbaki, harapan hidup seorang bocah berusia sembilan tahun perlahan disulam kembali.

Bocah perempuan dari ayah Ahmad Yunus Banunaek dan Ibu Martina Jufri ini berasal dari Pulau Kera, sebuah wilayah kecil di Kecamatan Sulamu yang terisolasi dari akses air bersih, listrik, dan layanan kesehatan yang layak.

Tubuhnya ringkih, berat badannya hanya 8 kilogram saat pertama kali dirawat, dan penyakit kronik melilit tubuh kecilnya.

Kondisi anak itu menggugah perhatian Bupati Kupang , Yosef Lede. Selasa (15/4) malam, sang Bupati meluangkan waktu mengunjungi pasien tersebut di rumah sakit.

Ia datang tidak hanya sebagai kepala daerah, tetapi juga sebagai seorang ayah yang menyaksikan penderitaan seorang anak akibat sistem yang belum sempurna.

“Saat datang, anak ini lemah sekali, diare kronik, dan hampir tidak bisa berdiri. Tapi berkat perawatan intensif dan dukungan semua pihak, sekarang sudah mulai membaik.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung

Exit mobile version