Daerah  

Honor Dibekukan Sepihak: Jeritan PPK 8 Kecamatan di Kabupaten Kupang yang Terlupakan KPU

Reporter : Makson Saubaki
Medan berat yang dilalui petugas pemilu di Kupang, tanpa jaminan keselamatan yang memadai.
Medan berat yang dilalui petugas pemilu di Kupang, tanpa jaminan keselamatan yang memadai.

Namun, ia mengatakan bahwa pembekuan rekening dilakukan karena adanya kekurangan dokumen laporan pertanggungjawaban (LPJ) dari beberapa kecamatan.

“Benar, honor belum tuntas karena ada yang belum masukkan LPJ. Kami minta sekretariat PPS segera tuntaskan. Kalau sudah lengkap, akan langsung kami cairkan,” ujar Nichson.

Ia menambahkan, dari delapan kecamatan yang disebutkan, tiga hingga empat sudah menyelesaikan kewajiban administrasi dan honornya telah dibayarkan. Sisanya masih dalam proses.

Namun, pernyataan ini justru memunculkan polemik baru. Sejumlah anggota PPK mempertanyakan mengapa dana sempat masuk ke rekening mereka sebelum akhirnya dibekukan.

“Kalau belum lengkap administrasinya, kenapa uang bisa masuk duluan ke rekening kami? Lalu tiba-tiba diblokir? Ini sangat tidak masuk akal,” ujar seorang Ketua PPK dari salah satu kecamatan terdampak.

Antara Administrasi dan Keadilan Sosial

Kebijakan membekukan honor kerja karena alasan administrasi dianggap sebagai bentuk ketidakadilan oleh sejumlah pihak.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung

Exit mobile version