Daerah  

Honor Dibekukan Sepihak: Jeritan PPK 8 Kecamatan di Kabupaten Kupang yang Terlupakan KPU

Reporter : Makson Saubaki
Medan berat yang dilalui petugas pemilu di Kupang, tanpa jaminan keselamatan yang memadai.
Medan berat yang dilalui petugas pemilu di Kupang, tanpa jaminan keselamatan yang memadai.

Apalagi dalam konteks wilayah terpencil seperti Kabupaten Kupang, pengumpulan dokumen LPJ tidak semudah membalik telapak tangan.

“Ada daerah yang akses internetnya tidak stabil. Banyak sekretariat PPS yang tidak punya printer atau komputer. Mereka kerja manual.

Kalau terlambat LPJ, bukan karena malas, tapi karena keterbatasan,” terang seorang pemerhati kebijakan publik di NTT, Gabriel Lopo.

Menurut Gabriel, seharusnya KPU Kabupaten Kupang bersikap bijaksana dan memberi solusi pendampingan bagi kecamatan yang mengalami kesulitan.

“Jangan langsung hukum dengan pembekuan rekening. Ini bisa menimbulkan frustasi dan ketidakpercayaan terhadap penyelenggara pemilu,” tegasnya.

Taruhan Nyawa Demi Demokrasi

Realitas medan kerja yang sulit juga menjadi sorotan. Kabupaten Kupang dikenal dengan kontur wilayahnya yang berbukit, jalan rusak, bahkan jembatan putus.

Dalam kondisi seperti ini, para petugas PPK tetap menjalankan tugas tanpa jaminan keselamatan yang memadai.

“Kami antar logistik pemilu dengan motor di tengah hujan badai. Ada yang jatuh dari motor. Ada yang hampir hanyut di sungai. Kami kerja siang malam.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung

Exit mobile version