Modus Penipuan Catut Nama dan Foto Bupati Kupang Yosef Lede, Masyarakat Diminta Waspada

Reporter : Makson Saubaki
Foto. Ilustrasi penipuan melalui WhatsApp mencatut nama Bupati Kupang.
Foto. Ilustrasi penipuan melalui WhatsApp mencatut nama Bupati Kupang.

Kupang, KBC –  Masyarakat Kabupaten Kupang diminta untuk lebih waspada terhadap penipuan atas nama Bupati Kupang yang terjadi melalui aplikasi WhatsApp. Modus penipuan ini menggunakan foto dan nama Bupati Kupang, Yosef Lede, untuk mengelabui korban.

Kasus terbaru menimpa seorang guru di SMP Negeri 1 Semau yang dihubungi oleh pelaku dengan menggunakan nomor WhatsApp +62 813-7351-5545.

Pelaku meminta nomor kepala sekolah di Kecamatan Semau dengan alasan kontak akan dihubungi secara langsung oleh Bupati Kupang.

Menurut keterangan Very Wewo, yang merupakan Koordinator Desa Relawan ProYos saat kampanye Pilkada 2024 lalu, penipuan ini pertama kali dilaporkan oleh adik kandungnya yang berprofesi sebagai guru.

“Saya melaporkan adik saya yang berprofesi sebagai guru kalau nomor itu menelepon lalu meminta nomor semua kepala sekolah untuk nanti dihubungi.

Dia menggunakan profil dan nama Bupati Kupang,” jelas Very Wewo, Jumat (28/02/2025).

Setelah melakukan pengecekan, Sangat dipastikan bahwa nomor tersebut bukan milik Bupati Kupang.

Ia segera mengimbau kepada adiknya untuk tidak memberikan informasi apapun kepada pelaku.

Menangapi kejadian tersebut, anggota tim transisi Bupati dan Wakil Bupati Kupang, Jermias Mone, meminta masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat daerah.

“Aksi ini tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Penipuan ini murni untuk kepentingan pribadi dan merusak nama baik Bupati Kupang,” ujar Jermias Mone.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan pesan WhatsApp yang mengatasnamakan pejabat daerah tanpa verifikasi terlebih dahulu.

Masyarakat diharapkan lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan indikasi penipuan seperti ini.

Pihak tim transisi Bupati Kupang juga telah melakukan penelusuran dan memastikan bahwa nomor WhatsApp tersebut adalah palsu.

“Semoga masyarakat dapat lebih bijak dan tidak terpengaruh oleh aksi penipuan seperti ini di masa yang akan datang,” pungkas Jermias Mone.

Dengan maraknya modus penipuan atas nama Bupati Kupang , masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi setiap informasi yang diterima dan tidak mudah terpengaruh oleh iming-iming dari pihak yang tidak bertanggung jawab.***

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung

Exit mobile version