- Memberikan pelatihan dan pendampingan bagi perempuan untuk memulai usaha sendiri.
- Meningkatkan akses perempuan terhadap modal dan pasar.
- Mendorong partisipasi perempuan dalam sektor-sektor ekonomi yang selama ini didominasi oleh laki-laki. Pemberdayaan ekonomi perempuan juga harus ditingkatkan.
- Kupang memiliki potensi ekonomi yang besar, dan perempuan harus memiliki akses yang setara terhadap peluang ekonomi.
- Hal ini, dapat dicapai melalui pelatihan keterampilan, dukungan untuk memulai usaha, dan kebijakan yang mendukung keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi.
Dengan memberdayakan perempuan secara ekonomi, kita dapat mengurangi kesenjangan ekonomi dan menciptakan lingkungan yang inklusif bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Beberapa sektor ekonomi yang melibatkan perempuan produktif di Kupang antara lain:
A. Pertanian : budidaya tanaman pangan, seperti padi, jagung, dan ubi kayu, serta sektor perkebunan, seperti kelapa, kakao, kopi, dan lain-lain.
B. Perdagangan: pedagang ritel dengan membuka warung atau toko kecil, menjual berbagai produk, seperti bahan makanan, pakaian, dan barang konsumsi lainnya.
C. Industri Kreatif: pembuatan kerajinan tangan, seperti anyaman, tenun, bordir, dan produk-produk kreatif lainnya yang memiliki nilai jual baik di pasar lokal maupun pasar pariwisata.
D. Jasa dan Pariwisata: pemandu wisata, penyedia akomodasi, pengelola restoran, dan usaha jasa lainnya.
3. Mengubah Norma Sosial dan Budaya:
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.