Melalui pendidikan etika yang komprehensif, generasi muda akan tumbuh dengan kesadaran yang kuat tentang pentingnya integritas dan dampak buruk dari korupsi.
Penanaman etika tidak hanya terbatas pada lingkungan keluarga dan sekolah. Seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga keagamaan, organisasi sosial, dan media massa, harus turut berperan dalam mempromosikan nilai-nilai etika dan anti korupsi.
Melalui kerjasama yang erat dan sinergi yang kuat, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuhnya generasi penerus yang berintegrasi dan anti korupsi.
Selain itu, pemerintah juga harus memainkan peran yang aktif dalam mendukung upaya penanaman etika sejak dini.
Kebijakan dan program-program yang mendorong diterapkannya pendidikan etika di sekolah sejak anak berada pada jenjang pendidikan PAUD hingga SMA, agar segera direalisasikan. Serta, kampanye anti korupsi yang masif dan berkelanjutan, harus menjadi prioritas utama.
Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, kita dapat mewujudkan generasi penerus yang terbebas dari cengkeraman korupsi dan membangun Indonesia yang lebih baik, adil dan bermartabat.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.