Opini  

Tanamkan Etika Sejak Dini, Strategi Jitu Mencetak Generasi Penerus Bebas Dari Cengkeraman Korupsi

Reporter : Makson Saubaki Editor: Redaksi
Arie S. Warru Wora
Arie S. Warru Wora.

Melalui pendidikan etika yang komprehensif, generasi muda akan tumbuh dengan kesadaran yang kuat tentang pentingnya integritas dan dampak buruk dari korupsi.

Penanaman etika tidak hanya terbatas pada lingkungan keluarga dan sekolah. Seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga keagamaan, organisasi sosial, dan media massa, harus turut berperan dalam mempromosikan nilai-nilai etika dan anti korupsi.

Melalui kerjasama yang erat dan sinergi yang kuat, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuhnya generasi penerus yang berintegrasi dan anti korupsi.

Selain itu, pemerintah juga harus memainkan peran yang aktif dalam mendukung upaya penanaman etika sejak dini.

Kebijakan dan program-program yang mendorong diterapkannya pendidikan etika di sekolah sejak anak berada pada jenjang pendidikan PAUD hingga SMA, agar segera direalisasikan. Serta, kampanye anti korupsi yang masif dan berkelanjutan, harus menjadi prioritas utama.

Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, kita dapat mewujudkan generasi penerus yang terbebas dari cengkeraman korupsi dan membangun  Indonesia yang lebih baik, adil dan bermartabat.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung

Exit mobile version