Kupang, KBC – Warga Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, dikejutkan oleh penemuan tiga buah bahan peledak yang diduga kuat sebagai peninggalan zaman perang.
Penemuan tersebut terjadi pada Minggu (18/5) siang, sekitar pukul 11.00 WITA, di dasar Sungai Noelmina yang sedang mengering akibat musim kemarau panjang.
Penemu bahan peledak ini adalah Antonius Lelang Aya (50), seorang petani asal Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Saat itu, Antonius tengah menggembalakan sapi di sekitar RT 001 RW 001 Desa Noelmina.
Ia mengaku melihat benda mencurigakan menyerupai granat di antara bebatuan dasar sungai yang kering.
“Saya awalnya ragu, tapi bentuknya seperti granat yang pernah saya lihat di televisi. Saya langsung lapor ke polisi,” tutur Antonius.
Laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh Kanit Intel Polsek Batu Putih, Aipda Putra Made Yudarsana, dan diteruskan kepada anggota Koramil Batu Putih.
Sekitar pukul 12.15 WITA, Kasat Intel Polres TTS, Iptu Jenendi Lian, S.H., bersama anggota menuju lokasi untuk pengecekan.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
