“Indonesia justru beruntung bisa terlibat dalam riset vaksin TBC ini. Prosesnya diawasi ketat oleh otoritas lokal dan dunia.
Ini bukan hal baru. Kita pernah lihat bagaimana vaksin polio menyelamatkan jutaan anak dari kelumpuhan.
Kini, TBC menjadi tantangan besar, dan vaksin M72 bisa menjadi game changer,” jelasnya.
Vaksin BCG yang saat ini digunakan di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak tahun 1930-an dan hanya efektif untuk anak-anak.
Sayangnya, remaja dan dewasa—yang justru paling banyak terpapar TBC—belum punya perlindungan vaksin yang memadai.
Di sinilah letak pentingnya vaksin M72.
“Bayangkan, dari 10 juta kasus TBC global, sekitar 1 juta ada di Indonesia. Kita peringkat dua dunia dalam kasus TBC. Ini darurat kesehatan nasional!” tambahnya.
TBC menular lewat udara, dan siapa pun bisa terinfeksi, tanpa pandang usia atau status sosial. Karena itu, pendekatan ilmiah dan upaya pengendalian komprehensif adalah keharusan.
“Obat TBC memang sudah ada dan disediakan gratis oleh pemerintah. Tapi tanpa pencegahan melalui vaksin, kita akan terus berada dalam lingkaran infeksi yang tak kunjung putus,” katanya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.