Kupang Memilah Masa Depan, Edukasi Sampah di Sekolah Jadi Senjata Lawan Krisis Lingkungan

Reporter : Makson Saubaki
Wakil Wali Kota Kupang memberikan edukasi pilah sampah di sekolah.
Wakil Wali Kota Kupang memberikan edukasi pilah sampah di sekolah.

Kami harap para guru menjadi ujung tombak dalam menanamkan nilai cinta lingkungan kepada anak-anak.

Pendidikan itu menyeluruh, bukan hanya akademik, tetapi juga karakter,” tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang, yang turut hadir, mengakui tantangan dalam mengubah kebiasaan siswa di sekolah, apalagi jika tak sejalan dengan kebiasaan di rumah.

Namun ia yakin, dengan program terintegrasi dan dukungan guru, perlahan akan terbentuk budaya baru yang positif.

“Kita mulai dari anak-anak, lalu ke keluarga, dan akhirnya berdampak pada masyarakat luas.

Sampah bukan cuma urusan pemerintah. Ini tanggung jawab bersama,” katanya.

Senada dengan itu, Provincial Coordinator NTT WfW PLAN Indonesia memuji keberhasilan SDK St. Maria Assumpta sebagai pionir sekolah ramah lingkungan.

Ia berharap keberhasilan ini dapat menular ke sekolah dasar lain.

“SDK St. Maria Assumpta sudah jadi role model. Kami berharap sekolah ini menjadi agen perubahan dalam membangun budaya pemilahan sampah dan keberlanjutan lingkungan hidup,” tutupnya.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung

Exit mobile version