Daerah  

Tangis di Tengah Arus: Dua Nyawa Tewas Terseret Banjir di Kabupaten Kupang

Reporter : Makson Saubaki
Tangis di Tengah Arus: Dua Nyawa Tewas Terseret Banjir di Kabupaten Kupang.
Tangis di Tengah Arus: Dua Nyawa Tewas Terseret Banjir di Kabupaten Kupang.

Kupang, KBC — Duka menyelimuti Desa Hueknutu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Dua warga ditemukan tewas setelah hanyut terbawa banjir di Sungai Hueknutu pada Rabu malam, 7 Mei 2025.

Kejadian tragis ini mengundang rasa pilu mendalam, bukan hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi seluruh warga sekitar yang menyaksikan langsung betapa cepat dan kejamnya arus sungai menelan dua nyawa sekaligus.

Korban pertama adalah Godlief Babnesi (48), warga Dusun Upbatan, Desa Hueknutu. Ia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dalam sungai yang berada di dusunnya sekitar pukul 21.30 WITA.

Sedangkan korban kedua, Melany Amelia Nenobesi (23), seorang pegawai koperasi PNM Takari yang tinggal di Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, ditemukan keesokan harinya, Kamis, 8 Mei 2025, pukul 05.00 WITA di aliran sungai Dusun Tuapisa, Desa Hueknutu.

Dari keterangan saksi bernama Dortia Koebanu, Melany datang ke rumah Godlief sekitar pukul 17.00 WITA untuk menagih kredit koperasi kepada istri Godlief.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung

Exit mobile version