Daerah  

Tangis di Tengah Arus: Dua Nyawa Tewas Terseret Banjir di Kabupaten Kupang

Reporter : Makson Saubaki
Tangis di Tengah Arus: Dua Nyawa Tewas Terseret Banjir di Kabupaten Kupang.
Tangis di Tengah Arus: Dua Nyawa Tewas Terseret Banjir di Kabupaten Kupang.

Ketika hujan mengguyur dan air sungai mulai meluap, istri Godlief telah mengingatkan Melany agar menunggu sampai kondisi membaik.

Namun karena merasa harus kembali ke kantor, Melany tetap memilih pulang.

Demi membantu, Godlief bersama tiga rekannya mengantar Melany ke sungai.

Ketika tiba di tepian sungai, tiga rekan Godlief menyeberang terlebih dahulu dan berhasil sampai di seberang.

Menyusul kemudian, Godlief dan Melany ikut menyeberang. Namun nahas, keduanya belum sempat mencapai daratan ketika arus deras menghanyutkan mereka.

Dua orang rekan Godlief yang menyaksikan kejadian tragis tersebut segera memberi tahu warga sekitar.

Pihak Polsek Takari yang menerima laporan langsung menuju lokasi dan berkoordinasi dengan petugas medis dari Puskesmas Huebunif.

Pada pukul 22.00 WITA, petugas menemukan jenazah Godlief. Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh medis dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, pihak keluarga menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak otopsi.

Sementara itu, pencarian terhadap Melany dilanjutkan malam itu juga. Hingga akhirnya, pada Kamis pagi, tubuh Melany ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung

Exit mobile version