Lebih dari sekadar kesetaraan, ini adalah tentang efektivitas. Studi menunjukkan bahwa keterlibatan perempuan dalam proses kebencanaan meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan, dan memperdalam dampak dari setiap intervensi.
Merajut Ketangguhan Flobamora Lewat Tangan Perempuan
NTT tidak hanya dikenal dengan bentang alamnya yang menawan, tetapi juga dengan ketangguhan masyarakatnya.
Dan dalam perjuangan menghadapi bencana, perempuan-perempuan seperti Yunita, Astin, dan Mama Meri adalah bukti bahwa akar dari ketangguhan itu tumbuh dari bawah—dari keberanian, cinta, dan solidaritas.
Mereka bukan sekadar simbol inspirasi, tetapi pilar kokoh bagi masa depan Flobamora yang lebih tangguh.
Kisah mereka adalah ajakan untuk kita semua: untuk mendengar, mendukung, dan bergerak bersama mereka.
Memberdayakan perempuan bukan hanya soal keadilan, tetapi tentang menciptakan perubahan yang bermakna dan berkelanjutan bagi seluruh komunitas.
Saat dunia terus menghadapi tantangan perubahan iklim dan bencana alam, NTT telah menunjukkan bahwa solusi sejati bisa lahir dari lumbung-lumbung desa, dari ladang yang gersang, dari dapur yang sederhana, dan dari hati para perempuan yang tak pernah gentar.***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.