Ia diciptakan untuk mengarungi lautan. Begitu pula forum ini, bukan untuk berlabuh, tapi berlayar menghadapi tantangan demi kemajuan Kota Kupang.”
Kutipan kedua, “To govern is to serve,” menegaskan bahwa pemerintah bukan sekadar pengatur, tetapi pelayan rakyat. Dengan gaya komunikasinya yang ramah namun kebijakan yang tegas.
dr. Christian Widodo menegaskan bahwa arah kebijakan Pemkot Kupang lima tahun ke depan akan berpihak pada rakyat.
Inklusi Sosial: Komunitas Tuli Dilibatkan dalam Perencanaan
Salah satu sorotan penting dari forum ini adalah kehadiran perwakilan komunitas Tuli Kota Kupang dan juru bahasa isyarat.
Ini bukan sekadar simbolisme, tetapi langkah nyata menuju tata kelola pemerintahan yang inklusif.
“Ini kali pertama kami benar-benar merasa didengar,” ujar salah satu perwakilan komunitas Tuli melalui juru bahasa isyarat.
Mereka mengajukan usulan agar fasilitas publik di Kota Kupang dilengkapi dengan informasi visual dan pelatihan bahasa isyarat bagi petugas pelayanan publik.
Langkah ini mendapat apresiasi luas dari peserta forum, dan diharapkan menjadi standar dalam semua forum perencanaan daerah ke depan.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.