Bupati Kupang berpesan agar seluruh peserta menjunjung tinggi nilai sportivitas, menjaga keamanan, dan menghormati keunggulan lawan.
Ia berharap turnamen ini dapat berlangsung dengan aman hingga penutupan.
“Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga membentuk fisik, mental, dan sikap respek terhadap lawan. Mari kita ciptakan juara yang bermutu dan tetap menjaga kebersamaan,” ujar Yosef Lede.
Ketua Majelis Jemaat KKO, Pendeta Besty K. de Fretes – Hotty, S.Th, mengungkapkan bahwa peserta turnamen ini tidak hanya dari pemuda Kristen, tetapi juga dari berbagai pemuda lintas agama di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang.
“Kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan dari Gereja Kasih Karunia Oesao yang bertujuan mempererat persatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat,” jelasnya.
Ia berharap turnamen ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya demi memperkuat persaudaraan antar umat beragama.
Ketua Panitia, Fernando Amtiran, menjelaskan turnamen ini merupakan bentuk pelayanan dari Gereja Kasih Karunia Oesao yang bertujuan mempererat persatuan dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
