Pada pukul 16.00 Wita, ibu korban memanggil korban untuk membuka pintu kamar.
Korban membuka pintu dan langsung berlari keluar sambil membawa sebuah benda yang disembunyikan di dalam bajunya.
Selanjutnya sekitar satu jam korban tidak terlihat lagi disekitar rumah.
Ibunya mencari kerumah tetangga namun , korban tidak ditemukan.
Selanjutnya saudara korban, Yumina Ano, menghubungi Rusmy Olla untuk membantu mencari korban.
Dalam upaya pencarian adik kandung korban, Risky Ano dan Migel Ano, menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung di kebun milik Luter Ena, sekitar 70 meter dari rumahnya.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mendalami kasus ini.
Dugaan sementara, korban mengalami gangguan kejiwaan sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Sedangkan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Dari pengakuan keluarga, pada tahun 2021 korban pernah mendapat perawatan dirumah sakit jiwa Naimata dan hingga bulan Desember 2024 belum sempat mendapat perawatan lagi karena korban selalu kabur dari sakit rumah jiwa.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.