Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Amos Corputy Minta Hentikan Lelang Jabatan Dewan Komisaris dan Dirut Bank NTT: Dugaan Maladministrasi Mencuat

Avatar photo
Reporter : Makson Saubaki
Foto. Pj Gubernur NTT Diminta Hentikan Lelang Jabatan Dewan Komisaris dan Dirut Bank NTT: Dugaan Maladministrasi Mencuat.
Foto. Pj Gubernur NTT Diminta Hentikan Lelang Jabatan Dewan Komisaris dan Dirut Bank NTT: Dugaan Maladministrasi Mencuat.

“Salom selamat pagi, terima kasih. (Lelang jabatan Dewan Komisaris dan Dirut bank NTT merupakan, red) amanat RUPSLB 16 November 2024,” tulisnya menjawab wartawan.

Frans Gana lanjut menjelaskan, bahwa jika Amos Corputy selaku pemegang saham seri B Bank NTT tidak setuju dengan proses lelang jabatan, maka seharusnya hal itu disampaikan saat RUPS LB Bank NTT tanggal 16 November 2024 lalu.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

“Jika Pak Amos tidak setuju, maka RUPS yg lalu harus disampaikan, atau beliau boleh minta RUPS untuk batalkan putusan RUPSLB 16 Nopember 24. Mksh,” tulisnya lagi.

Baca Juga:  Wali Kota Kupang Tinjau Seleksi PPPK Tahap II: Beri Motivasi dan Energi Positif untuk 1.280 Peserta

Menurut Frans Gana, Kepentingan Bank NTT jauh lebih diutamakan. Jika struktur manajemen Bank NTT tidak dibenahi, maka akan berdampak pada tingkat kesehatan bank akan turun, sehingga bank NTT yang sehat akan menjadi tidak sehat lagi.

“Kepentingan Bank jauh lebih diutamakan. Jika GCG struktur tidak dibenahi maka berpotensi tingkat kesehatan turun, yg saat ini sehat menjadi tidak sehat,” tandasnya.

Ditanyai lebih lanjut mengapa KRN tidak memproses saja pelantikan Kosmas Lana selaku Komut Bank NTT berdasarkan RUPS LB Bank NTT 8 Mei 2024 lalu mengingat Kosmas Lana juga sudah lulus fit and proper test, Frans Gana kembali menjawab bahwa itu juga berdasarkan keputusan RUPS LB Bank NTT. “Ia (itu keputusan, red) di RUPS juga,” tandasnya. ***

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung


Powered By NusaCloudHost