Amos Corputy menyarankan Pj Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto untuk focus saja pada urusan Kerjasama KUB (Kelompok Usaha Bank) dengan bank Jatim, sehingga modal inti minimum Rp3 Triliun Bank NTT terpenuhi, ketimbang bernafsu untuk mengutak-atik Dewan Komisaris dan Dirut Bank NTT.
“Lebih baik Pj Gubernur NTT fokus saja pada urusan KUB dengan bank Jatim, yang lain biarlah urusan Gubernur NTT terpilih.
Atau lantik saja Kosmas Lana selaku Komut Bank NTT yang telah lulus fit and proper test OJK RI,” pungkasnya
Pj Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto yang dikonfirmasi awak media ini via pesan WhatsApp/WA pada Rabu, 04 Desember 2024 tidak menjawab, walau telah melihat dan membaca pesan konfirmasi wartawan.
Hingga berita ini diturunkan, Andriko belum menjawab.
Sementara itu, Komisaris Independen Bank NTT sekaligus Ketua KRN Bank NTT, Frans Gana yang juga dikonfirmasi awak tim media ini via pesan WA pada Rabu, 04 Desember 2024 terkait kritik Pemegang Saham Seri B Bank NTT terkait Lelang jabatan Dewan Komisaris dan Dirut Bank NTT menjawab pada Kamis (05/12), bahwa Lelang jabatan tersebut dilakukan berdasarkan amanat RUPS LB Bank NTT tanggal 16 November 2024.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.