Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Amos Corputy Minta Hentikan Lelang Jabatan Dewan Komisaris dan Dirut Bank NTT: Dugaan Maladministrasi Mencuat

Avatar photo
Reporter : Makson Saubaki
Foto. Pj Gubernur NTT Diminta Hentikan Lelang Jabatan Dewan Komisaris dan Dirut Bank NTT: Dugaan Maladministrasi Mencuat.
Foto. Pj Gubernur NTT Diminta Hentikan Lelang Jabatan Dewan Komisaris dan Dirut Bank NTT: Dugaan Maladministrasi Mencuat.

Amos Corputy menyarankan Pj Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto untuk focus saja pada urusan Kerjasama KUB (Kelompok Usaha Bank) dengan bank Jatim, sehingga modal inti minimum Rp3 Triliun Bank NTT terpenuhi, ketimbang bernafsu untuk mengutak-atik Dewan Komisaris dan Dirut Bank NTT.

“Lebih baik Pj Gubernur NTT fokus saja pada urusan KUB dengan bank Jatim, yang lain biarlah urusan Gubernur NTT terpilih.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Atau lantik saja Kosmas Lana selaku Komut Bank NTT yang telah lulus fit and proper test OJK RI,” pungkasnya

Baca Juga:  Kupang Bergerak! Audit Dana Desa 160 Desa Dukung Transparansi dan Cegah Penyimpangan

Pj Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto yang dikonfirmasi awak media ini via pesan WhatsApp/WA pada Rabu, 04 Desember 2024 tidak menjawab, walau telah melihat dan membaca pesan konfirmasi wartawan.

Hingga berita ini diturunkan, Andriko belum menjawab.

Sementara itu, Komisaris Independen Bank NTT sekaligus Ketua KRN Bank NTT, Frans Gana yang juga dikonfirmasi awak tim media ini via pesan WA pada Rabu, 04 Desember 2024 terkait kritik Pemegang Saham Seri B Bank NTT terkait Lelang jabatan Dewan Komisaris dan Dirut Bank NTT menjawab pada Kamis (05/12), bahwa Lelang jabatan tersebut dilakukan berdasarkan amanat RUPS LB Bank NTT tanggal 16 November 2024.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung


Powered By NusaCloudHost