Dan jika itu terjadi, maka jangan salahkan, kalau public menilai itu akibat dari kesalahan atau dosa Pj Gubernur NTT dan Frans Gana,” tegasnya lagi.
“Apalagi pak Stefen Mesakh, salah satu mantan anggota direksi Bank NTT yang dicopot pada RUPS LB Bank NTT tanggal 8 Mei 2024 lalu ikut kembali melamar atau mencalonkan diri sebagai Dirut Bank NTT.
Masuk akal kalau kita menilai, ini mempertegas dugaan bahwa proses Lelang jabatan itu sarat kepentingan orang-orang lama bank NTT, atau rekan-rekannya Frans Gana,” tambahnya.
Amos Corputy kembali minta Pj Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto selaku Pemegang Saham Pengendali Bank NTT, untuk segera menghentikan segala proses lelang jabatan Dewan Komisaris (Komut dan Komisaris Independen, red) maupun jabatan Dirut Bank NTT.
Hal itu mengingat saat ini sudah ada Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Lakalena yang baru terpilih, yang akan memperhatikan Susunan Dewan Pengurus Bank NTT yang baru yang sinkron dengan visi dan misi Gubernur membangun NTT ke depan.
“Kami juga menitip pesan kepada Gubernur NTT yang baru terpilih, untuk membersihkan manajemen Bank NTT dari segala kepentingan politik orang lama dan praktek-praktek rekrutmen dewan komisaris dan direksi yang tidak professional, dan terus membawa bank NTT kepada keterpurukan,” ujarnya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.