Perlunya memperkenalkan tenun sepe yang telah dipatenkan oleh Wali Kota sebelumnya, Jefri Riwu Kore bersama Ketua Dekranasda, Ny. Hilda Riwu Kore – Manaf melalui berbagai kegiatan budaya yang melibatkan masyarakat,” ungkap Linus Lusi dalam sambutannya.
Linus berharap bahwa anggaran untuk kegiatan festival budaya tahun depan dapat mencakup tarian dan parade tenun sepe, sehingga menjadikannya bagian integral dari identitas masyarakat Kota Kupang.
Ia juga mengajak warga untuk lebih sering mengenakan tenun sepe, yang dianggap sebagai simbol dan identitas budaya kota.
“Perkenalkan tenun sepe di mana saja anda berada sebagai tenun asli atau sebagai simbol dan lambang Kota Kupang,” pesan Linus
Penjabat Ketua Dekranasda, Ny. Angela Lusi- Deran mengapresiasi terhadap antusiasme peserta yang terlibat dalam acara tersebut.
Ia berharap lomba ini tidak hanya dapat memperkaya keragaman budaya, tetapi juga menarik perhatian wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh tentang kekayaan budaya Kota Kupang.
“Jika kita mencintai Kota Kupang berarti kita harus mencintai sepe,” ungkapnya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.