Kupang, KBC — Pemerintah Kota Kupang, mengelar lomba tarian ayam kaki kuning dan parade tenun sepe.
Lomba tersebut dibuka secara resmi oleh Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, Selasa (29/10) di Kantor Walikota Kupang.
Acara ini diinisiasi oleh Dekranasda Kota Kupang dengan tujuan melestarikan budaya lokal, meningkatkan kreativitas, serta mendidik masyarakat, mengusung tema “Menyatu dalam karya, melestarikan tenun sepe.”
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE.,M.Si, Pj. Ketua Dekranasda Kota Kupang, Ny. Angela Lusi-Deran beserta pengurus, Ketua Dharma Wanita Kota Kupang, Ny. Lousje Marlinda Funay Pellokila, Staf Ahli Wali Kota Kupang, para Asisten Sekretaris Daerah Kota Kupang, Kepala Organisasi Perangkat Daerah Lingkup Kota Kupang, para camat dan lurah, ASN dan PTT lingkup Kota Kupang, dewan juri, masyarakat serta insan pers.
Dalam sambutannya, Linus Lusi menekankan pentingnya
“Acara ini sebagai upaya menjaga budaya yang merupakan salah satu pilar ketahanan bangsa, khususnya di Kota Kupang.
Perlunya memperkenalkan tenun sepe yang telah dipatenkan oleh Wali Kota sebelumnya, Jefri Riwu Kore bersama Ketua Dekranasda, Ny. Hilda Riwu Kore – Manaf melalui berbagai kegiatan budaya yang melibatkan masyarakat,” ungkap Linus Lusi dalam sambutannya.
Linus berharap bahwa anggaran untuk kegiatan festival budaya tahun depan dapat mencakup tarian dan parade tenun sepe, sehingga menjadikannya bagian integral dari identitas masyarakat Kota Kupang.
Ia juga mengajak warga untuk lebih sering mengenakan tenun sepe, yang dianggap sebagai simbol dan identitas budaya kota.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.