Garis keturunan keluarga muslim Ansy Lema yang bermukim di Alor berasal dari ibu kandungnya, Katharina Wake.
Ayah dari Katharina Wake, Frans Feo Wake memiliki sepupu kandung beragama Islam yang bernama Haji Dala. Keduanya berasal dari Desa Pemo Wolosoko, Kabupaten Ende.
Latar belakang keluarga yang beragam inilah yang menjadi fondasi kuat Calon Gubernur NTT nomor urut satu itu tumbuh menjadi sosok pemimpin yang terbuka dan cinta akan kerukunan umat beragama.
Hal ini jugalah yang menjadi salah satu alasan Ansy Lema yang dalam kunjungannya ke setiap kabupaten di NTT selalu mengunjungi lembaga ataupun tokoh-tokoh keagamaan.
Baginya, Katolik, Islam, hingga Kristen Protestan dan agama apa pun sejatinya adalah saudara.
Di hadapan keluarga besar muslimnya di Alor, satu-satunya Calon Gubernur NTT yang berpasangan dengan perempuan ini berpesan untuk terus menjaga ikatan keluarga dan bersama-sama membangun NTT.
“Saya ketika ingin ke Kalabahi, dipesan oleh orang tua saya harus sampai ke keluarga di sini. Mari kita jaga ikatan darah ini, mari kita jaga tali persaudaraan ini, dan bersama-sama bangun NTT karena NTT adalah milik kita bersama,” ucap Alumni Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) tersebut.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.