“Kalau pelayanan publik di NTT mau maju, maka birokrasi di dalamnya harus bersih. Kalau birokrasi mau bersih, maka pemimpinnya harus bersih.
Saya adalah pemimpin yang bersih dan tidak memikul beban konflik kepentingan,” tutup politisi dengan tagline “Manyala Kaka” ini. ***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.