Mantan Aktivis 98 itu menambahkan bahwa, dari keluhan yang disampaikan oleh para pedagang ikan dan nelayan di Ende, sedikitnya ada empat hal yang harus diintervensi oleh pemerintah.
Keempat hal itu yakni pembangunan pabrik es, kolstore, rumpon, dan pertamina khusus nelayan.
“Saya politisi yang boleh dibilang tidak pernah berjanji. Saya turun ke lapangan biasanya untuk melihat dan mendengar keluhan masyarakat.
Setelah itu baru memperjuangkan. Karena perjuangan butuh waktu. Saya datang ke sini untuk belanja persoalan, belanja kebutuhan, belanja aspirasi. Saya akan bereskan semua itu setelah jadi Gubernur NTT nanti,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan, pertemuan bersama para nelayan dan pedagang ikan tersebut diakhiri dengan makan ikan kuah asam yang merupakan salah satu kuliner lokal di Kabupaten Ende.***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.