“Kalau memang tindakan saya tadi teman – teman anggap itu pengusiran, dari lubuk hati saya yang paling dalam, keluarga dan lembaga DPRD saya mohon maaf,” ungkap Daniel Taimenas.
Diakui Daneil bahwa kami anggota DPRD turut dibesarkan oleh teman – teman wartawan, jadi kalau tadi itu dianggap pengusiran saya minta maaf.
“Bukan usir, tapi saya minta untuk keluar sebentar, dalam sambutan saya tadi juga saya sampaikan bahwa sidang terbuka untuk umum dan dalam pembukaan tadi, saya menyapa teman – teman media,” Pungkasnya.
Senada disampaikan Wakil Ketua DPRD, Yohanis Mase bahwa tidak ada pengusiran wartawan. Teman – teman wartawan adalah mitra DPRD.
“Atas kekeliruan kami tadi, atas nama pimpinan DPRD dan anggota menyampaikan permohonan maaf kepada rekan – rekan wartawan semua.
Memang tadi sebelum mulai sidang, ada pembahasan internal terkait kehadiran sidang yang harus sesuai quorum. Namun sidang tadi sesuai quorum,”ungkap Yohanis Mase.
Diakui Mase bahwa ada lontaran kalimat langsung dari meja Pimpinan sidang, seharusnya Pak ketua meminta salah satu staf dari sekretariat untuk menyampaikan langsung kepada teman – teman wartawan.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.