Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Miris!! Sidang Paripurna Perhitungan APBD 2024, Ketua DPRD Kabupaten Kupang Usir Wartawan

Avatar photo
Reporter : Makson Saubaki Editor: Redaksi
Foto. Miris!! Sidang Paripurna Perhitungan APBD 2023, Ketua DPRD Kabupaten Kupang Usir Wartawan.
Foto. Miris!! Sidang Paripurna Perhitungan APBD 2023, Ketua DPRD Kabupaten Kupang Usir Wartawan.

Oelamasi, KupangBerita.com , — Miris, Pembukaan sidang Paripurna Perhitungan APBD Tahun Anggaran 2024, yang berlangsung, Jumat (2/8) sejumlah wartawan yang bertugas meliput jalannya sidang diusir keluar ruangan sidang oleh Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas.

“Kami tidak tau alasannya apa, sehingga ketua DPRD menyuruh kami keluar dari ruangan sidang. Padahal ada informasi resmi dari Prokopim Kabupaten Kupang.

Saat Sidang mau dimulai tiba – tiba Ketua DPRD mengatakan, “Dengan hormat teman – teman wartawan keluar dari ruang sidang,” beber Sintus Fahik wartawan Flobamoraspot.

“Namun, aneh lagi saat pembukaan sidang terdengar dari luar ruangan, Ketua DPRD Daneil Taimenas menyapa para wartawan baik dari media cetak, online dan elektronik.

Baca Juga:  Kabar Gembira, Pendaftaran CPNS   Kota Kupang Mulai Dibuka Hari ini, Berikut Link Pendaftarannya

Sapaan yang dilontarkan ketua DPRD Daniel Taimenas tersebut terasa aneh dan tidak masuk akal, sementara para wartawan sudah disuruh keluar,” kata Harsono kontributor RRI.

Dikatakan Harsono, gaya Daniel Taimenas ini telah mencederai kerja – kerja jurnalistik, semestinya sejak awal informasikan terlebih dahulu, sehingga wartawan tidak menjadi tontonan para peserta sidang.

“Tugas kita meliput dan menyebarkan informasi kepada masyarakat. Nah kalau seperti ini masyarakat tau informasi dari gedung DPRD dari mana,” sesal Harsono.

Wartawan yang diusir keluar oleh Daniel Taimenas yakni, Rony Bone Wartawan RSKK, Harson kontributor RRI dan Sintus Fahik wartawan Flobamoraspot.

Baca Juga:  Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024/2029

Ketua DPRD Daniel Taimenas usai sidang saat dikonfirmasi sejumlah awak media membatah hal tersebut.

“Bukan diusir, tapi saya meminta teman – teman wartawan keluar sebentar karena sidang belum dimulai. Ada hal internal yang kami harus diskusikan oleh pimpinan DPRD,” ungkap Daniel Taimenas.

Daniel Taimenas malah menuding kesalahan tersebut terjadi karena dari sekretariat DPRD tidak menginformasikan terlebih dahulu kepada teman – teman wartawan.

“Itu kesalahan dari sekretariat DPRD harusnya mereka menginformasikannya kembali kepada teman – teman wartawan yang diminta untuk keluar sebentar.


Powered By NusaCloudHost