“Sebagai tokoh umat, saya sangat bangga karena kolaborasi yang dibuat dapat mengantarkan salah satu anak dari wilayah perbatasan NKRI yakni Donisius Asuat lolos dalam seleksi Bintara Polri.
Tentunya dalam seleksi ini Polri punya aturan dan syarat tersendiri dalam merekrut calon anggota untuk bisa masuk di kepolisian,” kata Yosep Binsasi.
Diakui Romo Yosep Binsasi bahwa dalam proses dan tahapan seleksi yang dikuti oleh Donisius Asuat tanpa ada upaya KKN atau membayar panitia.
“Saya tau persis karena saya sebagai tokoh umat di sini juga selalu memberikan dukungan, motivasi dan doa baik itu kepada orang tuanya dan juga Doni sendiri.
Kalau untuk pengurusan administrasi lainya seperti foto copy dokumen dan biaya mobilisasi lainya itu pasti ada,” Bebernya.
Lebih lanjut testimoni dari kalangan akademisi sekaligus wali Calon Bintara, Pater Dr. Philipus Tule, SVD mengungkapkan bahwa ponakannya yakni Yohanis Parera.
Yohanis Parera ini anak dari saudara sepupu saya yang saat ini berkerja di Malaysia. Selama anak kami mengikuti tes, sebagai orang tua wali selalu mendukung seluruh proses seleksi yang dilakukan oleh panitia di Polda NTT.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.