“Tahun 2023 PAD kita mencapai Rp51 miliar. Dan ini termasuk daerah yang mendapatkan PAD cukup besar, biasanya kita berada pada ranking 4 dan 5,” bebernya.
Lebih lanjut, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Didiet Aditya Budi Prabowo, pada kesempatan tersebut mengapresiasi dan memberikan dukungan atas kerjasama ini.
“Tentu dengan layanan digitalisasi ini, sangat membantu pemerintah dalam upaya mendongkrak PAD dan masyarakat terbantu membayar pajak dimana saja dan kapan saja, serta berpotensi meningkatkan pendapatan daerah,” ungkapnya.
Dibeberkan Didiet Aditya bahwa berdasarkan data kami di Kabupaten Kupang volume pengunaan kartu Qris sudah mencapai 353.000.000 pemakai.
“Kami memberikan support dan harapannya masyarakat semakin terbiasa mengunakan Qris dan memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran,” ungkapnya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.