Ibu hamil tersebut yang hendak bersalin dirujuk dari Puskesmas Pariti, Kecamatan Sulamu, ke RS Dedari di Kota Kupang untuk mendapatkan penanganan terbaik.
“Tim gabungan terpaksa mengevakuasi dengan cara demikian. Karena jembatan yang sebelumnya ada di lokasi tersebut putus sejak tahun 2022 lalu,” jelas Tinenti.
Menurut Semmy, Jembatan itu putus saat sungai Nunpisa meluap pada akhiri Desember 2022 lalu.
“Tentu, kita berharap agar jembatan tersebut bisa dibangun kembali agar saat musim hujan seperti saat ini warga bisa melintas dengan aman,” bebernya.***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.