Disebutkan Kasat Lantas Arini Eklesia Behi, tinggi air berkisar 30 – 50 cm dan panjang luapan mencapai 200 meter, mengakibatkan antrian kendaraan yang cukup memanjang.
Tingginya air membuat kendaraan harus sedikit mengalami perlambatan, sehingga adanya sedikit kemacetan arus lalulintas.
“Atas kerja sama dan kolaborasi lintas sektoral, antrian kendaraan saat ini sudah mulai kembali normal.
Namun, tidak dapat dipungkiri ketika terjadi hujan deras dengan durasi waktu yang lama akan kembali terjadi luapan lagi,” ungkapnya.
Ia juga menghimbau kepada pengguna kendaraan baik roda 2, 4, dan 6 agar tidak memarkirkan kendaraan sembarang di bahu jalan dekat titik luapan karena akan menghambat arus lalulintas.
Bagi masyarakat yang melintasi Jalan Timor Raya dengan mengunakan kendaraan harus waspada dan hati- hati.
“Kondisi cuaca saat ini, curah hujannya masih tinggi. Maka dipastikan titik luapan bisa saja tejadi di lokasi lain,” kata Arini.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kupang, Deasy Ballo – Foeh, menyampaikan proficiat kepada jajaran kepolisian Polres Kupang, Polda NTT melalui Satlantas Polres Kupang yang telah mengambil langkah dan upaya cepat dan tepat mengurai kemacetan kendaraan yang terjadi.
“Terima kasih Pak Kapolres Kupang dan jajarannya yang telah bersusah payah mengatur arus lalulintas secara baik, meski di tengah cuaca hujan dan banjir,” ungkap Deasy.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.