Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Religi  

Sambut Hari Raya Nyepi, Pj. Wali Kota Kupang Lepas Peserta Pawai Ogoh-Ogoh

Avatar photo
Reporter : Makson Saubaki Editor: Redaktur
Foto. Sambut Hari Raya Nyepi, Pj. Wali Kota Kupang Lepas Peserta Pawai Ogoh-Ogoh.
Foto. Sambut Hari Raya Nyepi, Pj. Wali Kota Kupang Lepas Peserta Pawai Ogoh-Ogoh.

Dikatakan Fahren, ogoh-ogoh sendiri merupakan bagian dari ritual Bhuta Yadnya, dimana umat mengarak patung sebagai bentuk perenungan tentang yang telah terjadi dan sudah dilakukan selama ini.

Ogoh-ogoh, mencerminkan sifat negatif manusia yang diarak beramai-ramai dan kemudian akhirnya akan dibakar.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Arak-arakan ogoh-ogoh simbol membuang sifat negatif dan menjaga keseimbangan alam dengan tidak merusak lingkungan sekitarnya yang dilakukan sebelum ritual penyucian dan penyepian,” ungkap Fahren.

Melalui momentum perayaan Nyepi, Penjabat Wali Kota dalam sambutannya mengimbau umat ikut merawat persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.

Baca Juga:  Merdukan Suara Iman, Polres Manggarai Barat Rajut Kedekatan Lewat Lagu Rohani

“Keragaman suku, budaya, tradisi, agama dan kepercayaan sudah sepatutnya dihargai sebagai kekayaan bangsa yang harus dijaga bersama, sebagai bentuk eksistensi dan konsistensi keimanan dan ketakwaan Umat Hindu kepada Tuhan yang maha kuasa,” ujarnya.

Ditambahkan Fahren, bahwa bulan Maret 2024 ada 3 hari raya keagamaan yaitu Nyepi bagi Umat Hindu, Ramadhan bagi Umat Islam, dan Jumat Agung disusul Paskah bagi Umat Kristen.

Hal ini merupakan momentum yang baik untuk mengokohkan kebersamaan dan toleransi antar umat beragama yang selama ini terpelihara dengan baik di Kota Kupang.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung


Powered By NusaCloudHost