“Nantinya, diharapkan pencegahan stunting yang lebih optimal dapat terjadi dilingkungan desa.
Selanjutnya, kolaborasi ini akan berfokus kepada pelatihan kepada Kader Posyandu, pendampingan kegiatan posyandu, technical assistant kepada kakder, distribusi materi Informasi dan Edukasi (KIE), dan inisiatif kunjungan dan pemantauan rumah tangga.
Selain itu, Desa juga melakukan co-sharing anggaran dengan 1000 Days Fund untuk alokasi kegiatan pelatihan bagi Kader Posyandu di masing-masing wilayah.
Secara keseluruhan, total anggaran desa yang digunakan untuk pelatihan bagi Kader Posyandu di 20 desa sebesar Rp104.000.000,” jelasnya.
Kepala Desa Busalangga Timur, Hanry adu, mengatakan bahwa desa Busalangga Timur berkomitmen untuk berperan serta aktif dalam kemitraan ini.
Dukungan organisasi seperti 1000 Days Fund , kita dapat menerapkan strategi yang efektif untuk mencegah stunting melalui peran kader Posyandu yang lebih baik,” kata Handry Adu.
Dikatakan Handry Adu, kemitraan antara 1000 Days Fund dan 20 Desa mencerminkan komitmen bersama untuk mewujudkan tujuan penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Rote Ndao menjadi 14%.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.