“Oleh karena itu, perlu pengembangan hasil holtikultura dan diikuti dengan pengembang spot wisata holtikultura seperti jeruk dan kopi.
Sehingga ketika wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung tidak hanya menikmati pesona alam. Tetapi bisa menikmati hidangan kopi amfoang dan makan jeruk amfoang,”jelas Lecky Koli.
Lebih lanjut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kupang, Amin Juariah, mengatakan kegiatan penanaman 20 ribu anakan jeruk keprok soe di Kecamatan Amfoang Tengah ini sebagai bagian dari mendukung program unggulannya Bupati dan dan Wakil Bupati Kupang yakni program revolusi 5P pada bidang pertanian dan perkebunan.
Dengan mengusung tagline “Jumat Keramat” (Jumat Kerja Bersama Masyarakat). Disebutkan Amin Juariah, bahwa penanaman anak jeruk ini tersebar di 3 desa dengan total luasan area kurang lebih 50 hektare.
Satu hektare itu ditanam 400 anakan. Sehingga totalnya ada 20 ribu anakan yang ditanam diatas lahan 50 hektare ditambah aspirasi 5 hektare, sehingga total keseluruhannya 22 ribu anakan.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.