Pada saat yang sama, bantuan yang tersalurkan tersebut merupakan produk petani/peternak dalam negeri dan menjadi bagian dari hilirisasi pangan sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, dengan mengoptimalkan peran BUMN di bidang pangan,”jelasnya.
“NFA juga berfokus menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi pangan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan melibatkan berbagai stakeholder seperti BUMN Pangan, BUMD, asosiasi, dan pelaku usaha pangan menggelar GPM dengan menyediakan berbagai bahan pangan dengan harga yang terjangkau.
Perum Bulog menyediakan beras SPHP hingga 9 kontainer dengan total 225 ton digelontorkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sedangkan untuk komoditas minyak goreng MinyaKita, ID FOOD menyediakan tidak kurang dari 15 ribu liter kemasan MinyaKita. Selain itu, berbagai komoditas pangan lainnya juga menjadi pilihan warga Kupang yang disediakan oleh berbagai pelaku usaha pangan,”tambahnya lagi.
Menurut Arief, rangkaian kegiatan tersebut merepresentasikan cakupan fungsi NFA mulai dari ketersediaan dan stabilitas pangan, kerawanan pangan dan gizi, serta penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan berdasarkan Perpres 66 tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.