Di kesempatan tersebut, Bupati Masneno menegaskan penyusunan dokumen perencanaan teknis SPAM yaitu studi kelayakan SPAM dan penyusunan dokumen detail desain SPAM harus mempedomani dokumen Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Minum (RISPAM) dan merupakan penjabaran dari target-target yang harus dicapai pada tahun 2024.
Dan untuk mencapai target perencanaan pembangunan SPAM, maka perlu perencanaan dan pelaksanaan yang optimal serta profesional.
“Besar keinginan saya agar kegiatan FGD ini adalah tahap akhir dari suatu perencanaan teknis SPAM sebelum dilaksanakan pembangunan fisik, dan dapat membuahkan ide-ide cemerlang, inovasi serta tercapainya persamaan persepsi dan koordinasi antara semua pemangku kepentingan,”ungkap Masneno
Kepala Seksi Wilayah I Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT, Reza Fahrur Rozi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya pembangunan ini.
Jelasnya telah dilakukan FGD pertama dan dilanjutkan lewat FGD kedua dengan target pembangunan SPAM dapat berjalan dengan baik.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.