Lanjut dia, mengingat rumah yang akan dibangun ini jumlahnya cukup banyak dalam skala kawasan permukiman, BP2P Nusa Tenggara II berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam rangka menyediakan infrastruktur permukiman yakni melakukan pematangan lahan, site plan termasuk di dalamnya penyediaan jaringan air bersih, sanitasi, dan fasilitas umum lainnya.
Tambah ia menjelaskan bahwa pekerjaan pembangunan rumah bagi warga eks Timor Timur dilakukan oleh tiga pelaksana dalam tiga paket.
Paket I Kontraktor pelaksananya adalah PT. Brantas Abipraya (Persero) sebanyak 727 unit; paket II kontraktor pelaksananya PT. Nindya Karya sebanyak 687 unit, dan Paket III kontraktor pelaksana yaitu PT. Adhy Karya (Persero) sebanyak 686 unit.
Ketiga paket pelaksana pekerjaan ini akan diawasi oleh konsultan manajemen konstruksi yaitu PT. Yodya Karya (Persero).
Yublina Dilla Bunga meminta dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Kupang agar pengerjaan pembangunan rumah ini bisa selesai sesuai yang diharapkan di akhir tahun 2023.***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.