Hal ini untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesadaran petani dan peternak dalam menanam pakan,”jelasnya.
Sementara menurut Ansy Lema, dalam sambutan pembukaan agenda Bimtek tersebut mengatakan bahwa berbicara mengenai sektor peternakan di NTT pada masa lalu merupakan lumbung ternak namun mengalami penurunan yang signifikan.
Jumlah populasi ternak sapi di wilayah NTT per tahun 2021 sebanyak 1.248.930 ekor, populasi tertinggi setiap kabupaten di NTT yaitu Kabupaten Kupang dengan jumlah populasi sebesar 30.915 ekor, sementara jumlah populasi ternak babi sebanyak 2.598.370 ekor, jumlah populasi tertinggi yaitu Kabupaten Kupang sebanyak 474.396 ekor.
“Hal ini menunjukan bahwa Kabupaten Kupang sangat potensial untuk pengembangan ternak sapi dan babi,”kata Politisi Muda Asal PDIP ini.
“Mayoritas mata pencarian masyarakat NTT adalah pertanian peternakan, sementara di wilayah pesisir adalah nelayan.
Ini adalah identitas asli orang NTT yang patut diperjuangkan kebutuhan dasarnya. Sehingga mendorong saya untuk memilih komisi IV karena sangat dekat dengan rakyat kecil,”lanjut Ansy.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.