Kehadiran dirinya karena mendengar informasi pembukaan Program Magister Manajemen Terapan, di mana program ini mengajarkan semua insan akademisi bahwa terapan adalah produk yang menghasilkan dan memasarkan produk.
Gubernur NTT mengatakan, lulusan Magister Manajemen Terapan harus mampu menerjemahkan proses pembelajaran dengan baik, melakukan riset terapan, dan harus mampu menjawab tantangan zaman pasca pandemi.
“Ada kesempatan sangat besar di waktu yang sangat berisiko, yaitu bagaimana lulusan S2 Manajemen Terapan menjawab tantangan perubahan zaman ini.
Dengan demikian program ini memberikan kesempatan para mahasiswa untuk mengetahui permasalahan secara komprehensif serta menyiapkan tenaga kerja yang sangat profesional yang dapat berkontribusi pada pengembangan industri di NTT.
Viktor Laiskodat juga menjelaskan bahwa jika lulusan S2 Manajemen Terapan ingin menjadi agen perubahan maka harus membangun sistem pendidikan dengan baik, sama dengan membangun sistem saraf kerja otak.
“Pengetahuan menolong kita dengan hasil yang dapat dinikmati oleh orang lain.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.