Dirinya menjelaskan bahwa tidak seperti tahun 2021, pada tahun ini, kabupaten Kupang mengalami kenaikan stunting.
Hal ini perlu diperhatikan secara bersama-sama penyebab naiknya angka stunting di kab. Kupang.
“BKKBN tidak mampu bekerja sendiri tanpa dukungan para stakeholder dan para TNI/Polri. Bagi Kadis Kesehatan beserta jajarannya dari dinas sampai ke Pustu harus terus berkolaborasi demi mencegah stunting di kab. Kupang”, ujar Wabup Jerry.
Beliau juga mengapresiasi kerja TNI/Polri dalam hal ini Kapolres Kupang dan Dandim 1604 Kupang yang selalu memiliki kepedulian kepada masyarakat kabupaten Kupang.
“Kiranya kolaborasi bersama TNI/Polri tetap selalu terjalin,”harapnya.
“Dirinya juga mengingatkan agar mengundang para tokoh agama untuk membantu mensosialisasikan persoalan stunting dan anemia pada bumil dan remaja putri lewat rumah ibadah masing-masing.
Lebih lanjut, DCOP Program BISA- Nutrition Internasional Donatus K. Marut dalam paparannya secara virtual mengatakan bahwa selama 2 tahun proyek BISA di kabupaten Kupang sudah menyelesaikan kegiatan peningkatan kapasitas untuk dinas kesehatan, pendidikan, puskesmas dan sekolah-sekolah.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.