Memang ketua BPD di desa Letbaun seorang ASN sebagai kepala sekolah pada SD N Letbaun. Tetapi rapat BPD bukan setiap hari seperti yang diadukan orang tua murid.
“Semenjak saya di latik sebagai kepala desa saya sudah 3 hingga 4 kali berkunjung ke sekolah. Soal kegiatan belajar mengajar tidak ada masalah,” ujar Charlens.
Charlens mengakui bahwa ada beberapa kali kegiatan rapat di desa yang harus dihadiri oleh kepala sekolah itu sempat molor waktunya.
Setelah di cek beliau klarifikasi bahwa ada urusan disekolah, selain itu juga ada kunjungan dari pengawas sekolah.
Perlu diketahui berita terdahulu dengan judul Lebih Pentingkan Urusan BPD, Kepala Sekolah di Semau Jarang Masuk Sekolah
Oknum Kepala Sekolah di SD N Letbaun, Kecamatan Semau, kabupaten Kupang-NTT, lebih mementingkan urusan BPD di desa. Kuat dugaan setiap 3 hari dalam seminggu tidak masuk sekolah .
Berdasarkan pengakuan orang tua murid. Bahwa dalam tiga hari kerja, Oknum Kepala Sekolah tersebut diduga tidak masuk sekolah karena sibuk mengutamakan tugas Sebagai Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) itu tidak benar. ***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.