Kepada masyarakat sekitar, dirinya berpesan, harus ada rasa memiliki dan bertanggungjawab merawat bangunan ini.
“Begitu juga tenaga kesehatan, ada tanggungjawab terhadap pelaksanaan dan kelanjutan dari pelayanan. Jadilah puskesmas yang sehat, bersih, indah dan harmonis. Perilaku sehat mulai dari tempat ini.
Petugas Kesehatan terus bangun hubungan harmonis satu dengan yang lain, beri pelayanan prima dan terbaik bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat, buat pasien senyaman mungkin berada di tempat ini, tunjukkan sikap ramah dan bersahaja.
Dengan sikap demikian, ada perasaan sehat dari pasien, bukan sudah sakit tambah sakit lagi,”celoteh Sofi De Haan.
“Apa gunanya gedung mewah tapi pelayanannya biasa-biasa saja. Gedung ini bukan untuk batasi masyarakat kecil, tunjukkan perilaku bersahabat dengan semua orang yang butuh pelayanan,”ujar Sofia.
Dirinya pun mengutip kembali khotbah pendeta di awal kebaktian tadi, bahwa gedung ini adalah rumah doa, rumah penyembuhan bagi masyarakat di Kupang Timur.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.