Kami juga ada Program Pekarangan Lestari (PPL), yang sasarannya kepada Kelompok Wanita Tani (KWT), yaitu bantuan bibit holtikultura.
“Bantuan bibit holtikultura ini, bisa dikelola, dibudidaya dan dikembangkan sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi rumah tangga,” ujar Politis muda PDIP ini.
Anggota Kelompok Tani Manekat Samuel Sabaat, menyampaikan terimakasih kepada Yohanis Fransiskus Lema yang telah membantu memperjuangkan aspirasi mereka sebagai petani di tingkat nasional.
Dalam kesempatan itu juga para petani meminta agar dapat memperjuangkan kebutuhan mereka sebagai petani dipusat karena mereka masih membutuhakan bantuan lain.
Dia menjelaskan lahan yang dikelolah oleh kelompak Tani Manekat Desa Penfui yang berbatasan langsung dengan Desa Matar Air, memiliki luas 100 hektare sehingga petani membutuhkan suport.
Dia meminta agar adanya normalisasi kali Tuahatnat untuk tidak terjadi abrasi pada saat musim hujan dan banjir karena sebagian lahan mereka terkikis dari dampak banjir pada kali Tuahanat.
Selai itu untuk pengairan lahan sawah mereka sehingga tidak hanya digunakan untuk tanaman padi, tetapi dapat di tanaman holtikultura lainnya yang dapat menopang kehidupan ekonomi rumah tangga mereka.
Selain itu anggota kelompok tani juga meminta agar adanya saluran irigasi diperbaiki sehingga aliran air bisa masuk dan lancar.
( Makson Saubaki)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.