Yohanis Pakereng, Direktur JPM (Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat) menjelaskan bahwa program ini melibatkan Pemerintah Desa, Puskesmas, Kecamatan, Dinas Kesehatan dan OPD terkait lainnya.
dengan melaksanakan sejumlah kegiatan yaitu: Pelatihan dan pengembangan kebun gizi dan kolam ikan lele.
Budidaya Lele menjadi menarik karena dalam prosesnya kegiatan ini menjadi aktifitas yang bisa menyatukan masyarakat dan bersifat rekreatif.
Lele sendiri menjadi alternatif penyedia protein yang bisa di konsumsi untuk melengkapi nutrisi keluarga.
Program ini telah membagikan 3.975 bibit lele yang dikembangkan oleh masyarakat pada 42 kolam lele yang tersebar di 8 Desa.
Pilar edukasi menjadi kunci penting, khususnya pada saat pandemi. Program pelatihan dan penguatan kapasitas kader dilakukan secara paralel dengan On The Job Training.
Dibentuk juga kelembagaan berupa Kelompok Pendukung Ibu (KPI) yang aktif berbagi pengetahuan tentang PHBS, Gizi dan kearifan lokal mengoptimalkan penyajian makanan khas daerah yang bergizi.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.