Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kolaborasi Pemkab Kupang dan Yayasan JPM Atasi stunting di Desa Pasi

Avatar photo
Foto.Pemaran Materi Stinting Oleh Pimpinan Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM) Kupang Yohanis Pakereng.
Foto.Pemaran Materi Stinting Oleh Pimpinan Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM) Kupang Yohanis Pakereng.

Kupangberita.com — Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penilitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) dan Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM), menggelar sosialisasi Perbup tentang stunting.

Pada penguatan pelaksanaan program-program pemberantasan stunting yang sedang berjalan di Desa Pasi, Kecamatan Fatuleu Tengah.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!
Peserta Sosialisasi Perbub Stunting.
Peserta Sosialisasi Perbub Stunting.

Sosialisasi digelar di aula Kantor Desa Pasi, sedangkan penguatan program stunting dilaksanakan di rumah masyarakat yang anggota keluarganya mengalami stunting.

Kepala Sub Bidang Perencanaan Kesehatan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak pada BP4D Kabaupaten Kupang, Welny Manafe, Jumat ( 29/10/21) di desa Pasi mengatakan, perbup terbaru mengenai stunting yaitu perbup no.19 tahun 2021, Camat memiliki kewenangan untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Desa, mencoba menurunkan angka stunting di desa.

Baca Juga:  Menggapai Tanah Suci, Haru dan Harapan 16 Jamaah Haji Asal Kabupaten Kupang

Dimana pada perbub sebelumnya yaitu perbup no.49 tahun 2019, pihak kecamatan tidak memiliki kewenangan dalam program-program pemberantasan stunting.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung


Powered By NusaCloudHost