Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Ansy Lema dan BPTP NTT Dukung Diseminasi dan Hilirisasi Inovasi Teknologi Pertanian

Avatar photo
Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PDI-P Yohanis Fransiskus Lema gelar diskusi bersama BPTP NTT.
Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PDI-P Yohanis Fransiskus Lema gelar diskusi bersama BPTP NTT

Selain itu, NTT memiliki potensi peternakan sapi yang luar biasa, namun belum dikembangkan. Sayangnya, BPTP NTT masih terbatas dari aspek ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana dan prasarana pertanian. Karena itu, sinergi dan dukungan aspirasi dari Bapak Ansy Lema sangat kami butuhkan,” ujar Dr. Procula.

Sementara itu, Sub Koordinator Program BPTP NTT Dr. Ben De Rosari menginformasikan bahwa sebagai wujud apresiasi atas dukungan dan sinergi, BPTP NTT akan memberikan bantuan satu ton benih Padi Inpari Nutri Zinc kepada Ansy Lema untuk disalurkan kepada para petani di NTT.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Ia juga memaparkan inovasi BPTP NTT seperti inovasi pertanian benih padi, jagung, dan kedelai, juga inovasi peternakan seperti pakan ternak khas NTT yang diberi nama Remire, kandang penggemukan, dan pemurnian benih ternak sapi.

Baca Juga:  Gelar Operasi Pekat Turangga 2025, Sat Lantas Polres Kupang Tindak Tegas Pelanggaran Lalu Lintas dan Kendaraan Pengangkut Miras

“Contohnya, BPTP NTT dalam koordinasi dengan Balitbangtan sedang mengembangkan jenis padi Inpago 13 Forti Zinc. Habitatnya adalah lahan kering (sawah tadah hujan atau ladang).

Sedangkan Padi Inpari Nutri Zinc berhabitat di lahan basah (sawah). Saat ini Inpago 13 Forti Zinch sementara uji lokasi, jika berhasil maka akan didiseminasikan kepada para petani,” jelas Dr Ben.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung


Powered By NusaCloudHost