Sementqra itu, Meybi Agnesya (CEO Timor Moringa) membagikan pengalamannya dalam membangun dan mengembangkan bisnis Timor Moringa, yaitu produk olahan daun kelor dari Nusa Tenggara Timur.
Meybi menjelaskan pentingnya Digital Branding dalam membangun sebuah brand.
Meybi menceritakan bahwa pada awalnya segmentasi Timor Moringa adalah untuk masyarakat yang mencari oleh-oleh khas Nusa Tenggara Timur. Namun di era pandemi ini terjadi shifting customer behaviour, orang-orang lebih aware mengenai kesehatan sehingga melalui Digital Branding akhirnya Timor Moringa mengubah segmentasi menjadi untuk masyarakat umum yang membutuhkan sesuatu untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Meybi juga menjelaskan pentingnya menggunakan semua platform online seperti website dan media sosial untuk tetap menjalin interaksi dengan customer. “Ruang kita secara fisik sangat terbatas, satu ruang yang tidak terbatas adalah ruang digital, itu yang harus disadari dulu dan penting untuk membangun literasi digital sebelum memasuki strategi branding,” tambah Meybi.* KB -01
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.