Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kontroversi Sidang RAPBD Kabupaten Kupang Tahun Anggaran 2022

Avatar photo
Foto. Gambar Tampak Depan Gedung DPRD Kabupaten Kupang.
Foto. Gambar Tampak Depan Gedung DPRD Kabupaten Kupang.

Kupangberita.com — Sidang paripurna DPRD Kabupaten Kupang untuk membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Kupang tahun anggaran 2022 telah selesai digelar pekan yang lalu.

Namun sidang itu sendiri masih menyisakan kontraversi di dalam kubu para anggota DPRD terhormat Kabupaten Kupang sendiri, lantaran ditiadakannya hak anggaran dari komisi-komisi di DPRD Kabupaten Kupang.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Biasanya dalam sidang paripurna RAPBD ada mekanisme seperti : penyampaian pemandangan umum fraksi, hingga jawaban pemerintah atas pendapat tersebut.

Baca Juga:  NTT Jadi Daerah Prioritas Swasembada Pangan, Bupati Kupang dan Ahmad Yohan Tanam Jagung Musim Kedua di Fatuleu

Kemudian dilanjutkan dengan sidang komisi dan tanggapan komisi sampai dengan jawaban pemerintah atas tanggapan komisi, hingga diba
sampai tingat banggar.

Dalam persidamgan kali ini sedikit berbeda, dimana sidang komisi ditiadakan sehingga langsung pembahasan pada tingkat banggar.

Kontroversi pun terlahir didalam mekanisme baru tersebut antara lain jajaran pimpinan DPRD Kabupaten Kupang yaitu Ketua Daniel Taimenas, Wakil Ketua Yohanes Mase, dan Wakil Ketua Sofia Malelak – De Haan. Sementara yang menolaknya antara lain Yosef Lede dan Tome Da Costa.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung


Powered By NusaCloudHost