Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kemampuan Fiskal Terbatas, Calon Gubernur NTT Ansy  – Jane Siapkan Strategi Optimalkan Pembiayaan Non APBD

Avatar photo
Reporter : Makson Saubaki
Foto. Kemampuan Fiskal Terbatas, Calon Gubernur NTT Ansy  - Jane Siapkan Strategi Optimalkan Pembiayaan Non APBD.
Foto. Kemampuan Fiskal Terbatas, Calon Gubernur NTT Ansy  - Jane Siapkan Strategi Optimalkan Pembiayaan Non APBD.

Kupang, KBC – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terbilang kecil. Fleksibilitas ruang anggaran untuk pembangunan fisik dan non fisik sangat terbatas.

Oleh sebab itu, perlu mengoptimalkan pembiayaan – pembiayaan non APBD untuk bisa bergerak menciptakan berbagai program infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

“Postur APBD NTT itu, sekitar 33% adalah kemampuan kita sendiri melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sementara, 67% APBD kita itu berasal dari pusat, yaitu dari pendapatan transfer pemerintah pusat.

Baca Juga:  Dua Tokoh Publik Gabung Partai Perindo NTT: Dorong Perubahan Politik di Bumi Flobamora

Ini berarti anggaran NTT bertumpu pada transfer dari pemerintah pusat dan bukan kemampuan mandiri NTT sendiri,” ujar Calon Gubernur NTT Yohanis Fransiskus Lema atau yang akrab disapa Ansy Lema di Kupang beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, pendapatan daerah APBD NTT 2024 misalnya, sebesar Rp 5,164 triliun. Dari nominal anggaran pendapatan tersebut, sebanyak Rp 1,773 triliun berasal dari PAD, Rp 3,388 triliun dari Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat (PTPP), dan Rp2,55 miliar berasal dari pendapatan hibah.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung


Powered By NusaCloudHost