DLH Kabupaten Kupang menargetkan pelibatan lintas sektor dalam aksi ini, mulai dari instansi pemerintah, lembaga vertikal, organisasi masyarakat, hingga sekolah-sekolah di seluruh wilayah Kabupaten Kupang.
Sementara itu, Elisabeth Balibo, Penelaah Teknis Kebijakan bidang Kebersihan DLH, menjelaskan bahwa tema besar “Mengakhiri Polusi Plastik” menjadi panggilan moral sekaligus aksi konkret untuk menekan angka pencemaran lingkungan akibat limbah plastik.
“Diperkirakan sekitar 60% sampah yang mencemari lingkungan adalah plastik. Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun kesadaran kolektif bahwa sampah plastik harus dikurangi dari sumbernya dan dikelola secara bijak,” jelasnya.
Elisabeth juga menambahkan bahwa sampah plastik yang dikumpulkan dari kegiatan ini akan disalurkan ke tempat daur ulang sampah di Kota Kupang.
DLH Kabupaten Kupang saat ini telah menjalin kerja sama dengan Bank Sampah Mutiara Timor di Maulafa, Kota Kupang sebagai bagian dari ekosistem pengelolaan sampah terpadu.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga dan pelajar yang ikut serta. Banyak dari mereka menyatakan bahwa kegiatan bersih-bersih seperti ini perlu menjadi rutinitas, bukan sekadar agenda tahunan.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
