Bekerja dalam tekanan tinggi adalah bagian dari rutinitasnya.
Menurutnya, pekerjaan ini bukan hanya soal fisik, tetapi menuntut ketelitian tinggi dan mental yang kuat.
“Bukan sekadar tenaga, tapi ketangguhan mental dan kecermatan adalah kunci. Sistem proteksi tidak boleh gagal. Satu kesalahan kecil bisa menyebabkan pemadaman luas,” jelasnya.
Di tengah tugas-tugas berat itu, Michelle tak gentar. Ia justru menikmati tantangan demi tantangan.
Baginya, menghadirkan listrik hingga ke pelosok bukan sekadar pekerjaan teknis, tetapi bagian dari misi kemanusiaan.
“Listrik bukan hanya soal teknologi, tapi tentang menghadirkan cahaya bagi kehidupan yang lebih baik,” katanya tegas.
F. Eko Sulistyono, General Manager PLN UIW NTT, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Michelle dan teknisi perempuan lainnya di wilayah kerjanya.
“Kami bangga dengan ketangguhan Srikandi-srikandi kami. Semangat juang mereka luar biasa, dan kami berharap kisah mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya perempuan, untuk berani mengambil peran di dunia teknik,” ungkapnya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.