Relokasi Pulau Kera oleh Pemkab Kupang adalah langkah bijak demi masa depan anak cucu masyarakat. Fokus pada pendidikan, kesehatan, dan pariwisata berkelanjutan menjadi kunci peningkatan SDM dan PAD.
Kupang, KBC —Rencana relokasi masyarakat Pulau Kera oleh Pemerintah Kabupaten Kupang menuai dukungan dari berbagai kalangan, termasuk pengamat pariwisata, Alfret Otu, SST., M.Par..
Menurutnya, relokasi ini bukan sekadar pemindahan penduduk, melainkan sebuah langkah strategis dan bijak demi masa depan generasi muda Pulau Kera serta peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Sebagai alumni Pascasarjana Pariwisata Universitas Udayana, Alfret menilai bahwa kehidupan masyarakat Pulau Kera harus dipandang secara holistik, tidak hanya dari aspek saat ini—di mana sebagian besar warga menggantungkan hidup sebagai nelayan—tetapi juga pada kebutuhan jangka panjang, seperti pendidikan, kesehatan, dan akses terhadap air bersih.
“Kita tidak bisa hanya berpikir tentang bagaimana orang tua mereka hidup hari ini, tetapi bagaimana anak cucu mereka akan bertahan dan berkembang dalam dunia yang serba digital dan kompetitif.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.